Efektivitas Penyuluhan Pertanian Dalam Pengembangan Usaha Tani Padi Di Desa Pugaan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong

Authors

  • Sri Wardana Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta
  • Sujono Sujono Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta
  • Sunardi Sunardi

DOI:

https://doi.org/10.55259/jiip.v29i2.16

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penyuluhan pertanian dalam pengembangan usaha tani padi di Desa Pugaan Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang dilaksanakan mulai Oktober 2022 sampai dengan Maret 2023. Pemilihan desa, kelompok tani dan pengambilan sampel petani responden dilakukan secara proposive sample. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder sebagai data pendukung. Data yang terkumpul melalui wawancara langsung dengan responden menggunakan kuesioner kemudian dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil analisis data menunjukan bahwa efektivitas penyuluhan pertanian dalam pengembangan usaha tani padi dikategorikan efektif, dengan nilai skor capaian rata-rata untuk materi penyuluhan yang diajarkan adalah 2,69 dan 2,77 untuk capaian yang dipraktikkan petani, artinya bahwa di Desa Pugaan efektivitas penyuluhan pertanian dalam pengembangan usaha tani padi berjalan dengan efektif. Variabel efektivitas terendah adalah tentang cara pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT), dengan skor rata-rata capaian 2,20 termasuk dalam kategori cukup efektif, hal ini dikarenakan banyaknya ragam dan jenis OPT yang ada di persawahan sehingga petani kesulitan dalam mengenali dan mengendalikannya..

References

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Hafsah. (2009). Penyuluhan pertanian diera otonomi daerah. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Husodo. (2008). Membangun Sistem Keprofesian Penyuluh Pertanian. Jurnal llmu-ilmu Pertanian. 4(1):38- 46.

Jhingan. (2014). Ekonomi Pembangunan Dan Perencanaan. Jakarta: Rajawali Pers.

Kurniawan, Agung. (2005). Transformasi Pelayanan Publik. Yogyakarta: Pembaharuan.

Mugniesyah. (2006). Ilmu Penyuluhan. Bogor: Departemen komunikasi dan pengembangan masnyarakat. Fakultas Ekologi Manusia. Institut Pertanian Bogor.

Sugiyono. (2005). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Suharno., Ariani KT., (2013). Pengaruh Jumlah Bibit pada Berbagai Sistem Tajarwo terhadap Peningkatan Produktivitas Padi, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Volume 17 Nomor 1 p.35-42.

Suharno., Isnayanti, F. (2018). Pengaruh Jumlah Bibit pada Berbagai Sistem Tajarwo terhadap Peningkatan Produktivitas Padi, Jurnal Riset Agribisnis & Peternakan, Volume 3 Nomor 1 p.35-50.

Sujono. (2017) Pelaksanaan Penyuluhan Pertanian, Pusat Pendidikan Pertanian. BPPSDMP Kementerian Pertanian.

Sujono (2013) Metode Penyuluhan Pertanian, CV Prineka, Yogyakarta.

Wijayanto, B., Sucahyo, A. (2019). Analisis Aplikasi Penggunaan Pupuk KNO3 Pada Budidaya Kedelai, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Volume 26 Nomor 1p.25-35.

Yekti, A., (2019). Strategi Manajemen Risiko Usahatani Melon Di Lahan Pasir Pantai Kabupaten Kulon Prog, Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, Volume 26 Nomor 1.

Downloads

Published

2022-12-30