Strategi Penguatan Kelembagaan Petani sebagai Produsen Benih Padi di Kabupaten Magelang

Authors

  • Tri Cahyo Mardiyanto Balai Penerapan Standard dan Instrumen Pertanian (BPSIP), Jawa Tengah
  • Retno Endrasari Balai Penerapan Standard dan Instrumen Pertanian (BPSIP), Jawa Tengah
  • Sri Murtiati Balai Penerapan Standard dan Instrumen Pertanian (BPSIP), Jawa Tengah

DOI:

https://doi.org/10.55259/jiip.v31i2.44

Keywords:

Analisis SWOT , Strategi Manajemen , Penguatan Kelembagaan

Abstract

Padi merupakan komoditas strategis, sehingga selalu mendapatkan prioritas pengembangannya terutama dalam peningkatan produksi dan produktivitas. Cara efektif dalam peningkatan produktivitas adalah dengan penggunaan benih bermutu dan varietas unggul. Keberadaan kelembagaan produsen benih menjadi salah satu penentu dalam penyediaan benih padi bermutu. Rendahnya efisiensi kelembagaan perbenihan di Jawa Tengah disebabkan oleh rendahnya produksi benih, tingginya persentase ketidaklulusan benih dalam uji di laboratorium yang disebabkan oleh pengendalian mutu yang kurang efektif dan pembatalan oleh penangkar karena harga calon benih yang tidak menarik. Penentu keberhasilan suatu kelembagaan adalah menjalankan strategi dalam kelembagaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan strategi penguatan kelembagaan produsen benih padi di Kabupaten Magelang. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan sampel secara purposive sampling yaitu petani yang terlibat dalam produksi benih padi. Hasil analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat) menunjukkan bahwa Internal Strategic Factor Analysis Summary (IFAS) sebesar 0,23 (positif) dan External Strategic Factor Analysis Summary (EFAS) sebesar 0,14 (positif), sehingga Grand Strategy berada pada kuadran I (Strength – Opportunity) yaitu Strategi Agresif (Ekspansi) yang artinya mengoptimalkan kekuatan internal dengan memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang diharapkan untuk penguatan kelembagaan kelompok tani (poktan) produsen benih padi Kabupaten Magelang adalah peningkatan mutu dan produktivitas padi, penerapan SNI benih padi inbrida, meningkatkan partisipasi petani dalam produksi benih padi, dan meningkatkan kapasitas fasilitas prosesing benih padi.

References

Afriansyah & Persik T.A., & Makabori, Y.Y. (2022). Analisa SWOT Keberadaan Kelompok tani Aimasi dalam memberikan Kontribusi pada Peningkatan Kesejahteraan Petani dan Ekonomi Usaha Tani di Kampung Waseki Pop Distrik Prafi Kabupaten Manokwari. Jurnal Ekonomi, Manajemen Pariwisata dan Perhotelan (JEMPPER), 1(1) : 106 – 120

David, F.R. (2006). Manajemen Strategis ( Edisi ke-10). Salemba Empat.

Hendayana, R. (2016). Analisis Data Pengkajian Cerdas dan Cermat Menggunakan Alat Analisis Data untuk Karya Tulis Ilmiah. IAARD Press.

Mardikanto, T. (2010). Konsep-Konsep Pemberdayaan Masyarakat. UNS Press kerjasama Fakultas Pertanian UNS.

Mardikanto, T., & Soebiato, P. (2013). Pemberdayaan Masyarakat. Alfabeta.

Marzuki, S. (2011). Pembinaan Kelompok. UTPress.

Mas’adi, T. (2014). Strategi Pengembangan Pangan Lokal Berbasis Ubi Kayu dalam Mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Batang (Tesis, Program Studi Pengkajian Ketahanan Pangan Nasional, Universitas Indonesia)

Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Gramedia Pustaka.

Slamet, M. (1985). Peningkatan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Pedesaan. Interaksi, 1(1).

Sofie, A.S., Agustina, T., & Subekti, S. (2019). Penerapan Good Agriculture Practices (GAP) pada Usahatani Padi Merah Organik. Jurnal Ekonomi Sosial Pertanian (JSEP), Fakultas Pertanian Universitas Jember, 12(1), 56 – 69.

Sugiyono. (2012). Metode Sensus dalam Penelitian. Deletorn.

Supriyanto, & Machfudz. (2010). Metode Penelitian. Alfabeta.

Wahyuni. (2015). Teknologi Produksi Benih Padi. Makalah disampaikan pada Materi Pelatihan Penguatan Penangkaran Padi di Sukamandi, 27 Juli 2015.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Mardiyanto, T. C., Endrasari , R., & Murtiati, S. (2024). Strategi Penguatan Kelembagaan Petani sebagai Produsen Benih Padi di Kabupaten Magelang . Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 31(2), 116–126. https://doi.org/10.55259/jiip.v31i2.44

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.