Minat Petani Dalam Penerapan Pupuk Organik Bokashi Di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas

Authors

  • Kusworo Kusworo Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas Indonesia
  • Endah Puspitojati Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Banyumas
  • Puji Hartati Politeknik Pembangunan Pertanian Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.55259/jiip.v30i1.20

Keywords:

kotoran ternak , minat , penerapan , pupuk organik bokashi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat minat petani dalam penerapan pupuk bokashi kotoran ternak untuk tanaman padi di Desa Gumelar Kecamatan Gumelar Kabupaten Banyumas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2022 sampai dengan Januari 2023. Metode yang digunakan pada kajian ini adalah metode deskriptif kuantitatif . Metode pengumpulan data penelitian ini menggunakan wawancara, kuesioner, dan obeservasi. Penelitian ini menggunakan 47 sampel petani yang diperoleh secara Proportional Random Sampling dari 7 kelompok tani di Desa Gumelar. Data dianalisis secara deskriptif dan diukur menggunakan skala Likert dengan variabel yaitu kesenangan, ketertarikan, perhatian dan keterlibatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pencapaian pada aspek kesenangan adalah 72,3% yang termasuk pada kategori sedang, tingkat pencapaian pada aspek ketertarikan adalah 70,4% yang termasuk pada kategori sedang, tingkat pencapaian pada aspek perhatian adalah 97,2% yang termasuk pada kategori tinggi, dan tingkat pencapaian pada aspek keterlibatan adalah 68,4% yang termasuk pada kategori sedang. Desain pemberdayaan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan petani terhadap penggunaan pupuk organik bokashi pada tanaman padi. Hasil pemberdayaan menunjukkan bahwa rata-rata sasaran meningkat 26% pada aspek pengetahuan, 36% pada aspek sikap, dan 44% pada aspek keterampilan.

References

Afriandi (2013). Respon Pertumbuhan dan Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) Terhadap Pemberian Pupuk NPK dan Kompos Kulit Buah Kopi. Jurnal Online Agroteknologi Vol 1(3). Diakses melalui https://media.neliti.com/

Badan Pusat Statistik (2021). Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2021. Banyumas.

Badan Pusat Statistik (2021). Kecamatan Gumelar Dalam Angka 2021. Banyumas

Hijami, M. F., Arifin, M., & Puspitojati, E. (2021). Potential Analysis of Organic Fertilizer Business Development from Beef Cattle Manure. AJARCDE | Asian Journal of Applied Research for Community Development and Empowerment , 6(1). https://doi.org/10.29165/ajarcde.v6i1.80

I Nyoman dan Gede Menaka (2012). Aplikasi jenis Pupuk Organik Pada Tanaman Padi Sistem Pertanian Organik. E- Jurnal Agroteknologi Tropika. Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Vol 1(2). Diakses melalui https://ojs.unud.ac.id.

Kementerian Pertanian (2016). Peraturan Mentri Pertanian Nomor 67/Permentan/ SM.050/12/2016 tentang Pembinaan Kelembagaan Petani. Jakarta

Nurtjahjanti, Harlina (2012). Hubungan Antara Keterlibatan Konsumen dengan Kesadaran Merek Produk Shampo X pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. Diakses melalui https://core.ac.uk/ Pangaribuan, D.H., M. Yasir dan N.K.

Utami (2012). Dampak Bokashi Kotoran Ternak Dalam Pengurangan Pemakaian Pupuk Anorganik Pada Budidaya Tanaman Tomat. Jurnal Agron Indonesia

Redono (2016). Respon Petani terhadap Penggunaan Pupuk Organik pada Tanaman Padi Sawah di Kelurahan Bokoharjo Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman.Agro Ekstensia 10(1).

Safari (2003). Indikator Minat Belajar. Jakarta : Bumiaksara

Safriati (2019). Manfaat dan Cara Pembuatan Pupuk Bokashi. BPP Arongan Lambalek

Tufaila, M., Yusrina., Syamsu Alam. (2014). Pengaruh Pupuk Bokashi Kotoran Sapi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Universitas Halu Oleo Kendari

Downloads

Published

2023-07-30